Download App
40% I Promise You / Chapter 6: Chapter 6

Chapter 6: Chapter 6

Hari minggu, hari dimana seharusnya Amber bisa beristirahat lebih lama tapi malah harus ke kantor karna ada rapat dengan partner kerja. Kalau bukan partner kerja yang penting Amber bisa saja membatalkan nya

"Apa kau yakin mau ke kantor? Sudah kuat?" Tanya Amber pada henry yang sedang ganti baju

"Tenang saja, aku sudah kuat kok. Lagipula banyak pekerjaan yang menumpuk" kata henry

"Ya udah deh, aku antar kau ke kantor nanti pulang aku jemput" kata Amber

"Terima kasih" kata Henry mencium kepala Amber

Amber memarkir Mobil nya di kantor Henry karna kantor Amber tidak jauh dari kantor Henry.

"Aku jalan kaki aja ke kantor" kata Amber

"Ya udah, hati hati" kata Henry

Sampai di kantor Amber sibuk dengan pekerjaan nya Dan rapat.

@kantor Henry

Henry sedang sibuk menyelesaikan laporan untuk rapat besok siang Dan tiba tiba pintu kantor Henry terbuka.

"Henry-a!" Panggil soohyun

"Kenapa kau bisa Tau aku di kantor?" Tanya Henry

"Ah tadi aku lihat kau Ada di depan perusahaan, jadi aku masuk saja" kata soohyun

"Duduk aja" kata Henry yang sibuk

"Kau sedang apa?" Tanya soohyun

"Mengerjakan laporan" kata Henry

Selesai dengan pekerjaan nya Amber pun langsung menuju ke kantor Henry, siapa Tau Henry butuh bantuan Amber.

Soohyun melihat Amber yang datang langsung memeluk Henry dari belakang.

"Henry! Ada kecoa" jerit soohyun ketakutan dan memeluk Henry

"Soohyun-a apa an sih, itu cuman kecoa doang. Gak usah manja deh, biasa juga kau tidak takut" kata Henry mencoba melepas pelukan soohyun

"Soohyun?, Henry?" Kata Amber ketika masuk ke ruang kerja Henry

"Ja-jagya ini tidak seperti apa yang kau pikirkan, aku sama soohyun tidak ngapa ngapain kok" kata Henry

Tanpa berpikir Dua Kali Amber berjalan menuju soohyun Dan menarik nya pergi dari Henry.

"Pelan pelan Amber, sakit!" jerit soohyun

"Ikut aku" kata Amber menarik soohyun keluar dari ruangan Henry Dan di ikuti Henry dari belakang

Amber mendorong soohyun jatuh ke lantai

"Sakit Amber, jadi cewek kasar banget sih" kata soohyun yang mencoba untuk berdiri

"Udah selesai drama nya?, Cewek yang penuh dengan drama seperti mu pantas mendapat Kan perlakuan seperti tadi, sebenarnya sih ini belum seberapa. Aku bisa lebih sadis dari ini" kata Amber

"Henry! Bantuin, sakit!" Rengek soohyun manja

"Berani banget ya menggoda Henry di depan pacar nya, dasar cewek gak punya harga diri. Ayo Henry Kita pulang, kau bisa lanjut kerja di rumah" kata Amber menarik Henry pergi

Henry hanya diam saja Dan mengikuti Amber pulang.

@parkiran

"Kau cemburu?" Goda Henry

"Ya aku cuman gak suka aja soohyun menggoda pacar orang" kata Amber

"Pacar orang maksudnya aku?" Tanya Henry

"Tanya Aja sama rumput yang bergoyang"kata Amber masuk ke Mobil

"Wah gak nyangka banget, seorang Amber bisa cemburu juga" kata henry

"Maksud nya apa? Mau bilang aku tomboy atau kayak cowok?" Tanya Amber sambil menjewer telinga Henry

"Aduh, sakit Tau" kata Henry

"Biarin" kata Amber kesal

"Maafin aku" bujuk Henry sambil menunjuk Kan lubang hidung nya yang berbentuk hati

"Udah deh jijik Tau, gak romantis banget sih kamu" kata Amber

"Jadi aku di maafin?" Tanya Henry

"Iya, tapi bukan berarti aku akan bersikap baik pada soohyun" kata Amber

@apartermen

Amber langsung masak makan malam karna sudah menjelang malam.

"Masakan mu enak" kata Henry

"Pelan pelan makan nya" kata Amber

Amber selesai bersih bersih Dan siap untuk tidur, tiba tiba Henry memeluk nya dari belakang Dan mulai mencium leher Amber. Amber membalik Kan badan nya Dan mulai mencium Henry lembut, tanpa mereka berdua sadari mereka sudah di atas ranjang dan tidak memakai baju.

"Maaf, aku tidak seperti wanita lain yang punya payudara yang besar" kata Amber melihat ke samping

"Jagya, lihat aku. Aku tidak mempermasalahkan soal itu, karna aku suka padamu apa adanya" kata henry yang mencium Amber dengan penuh gairah, Dan tanpa Amber sadari junior Henry sudah masuk.

"Aahh" jerit Amber yang kesakitan karna jujur ini pertama Kali Amber melakukan nya Dan Amber sangat bersyukur karna melakukan nya bersama Henry, orang yang Akan menjadi ayah dari anak anak nya nanti.

"Masih sakit?" Tanya Henry

"Sedikit, tapi tidak apa apa" kata Amber

Henry perlahan menggerakan junior nya, sampai Amber sudah merasa nyaman Henry mempercepat gerakan nya.

"Ahhh"desah Amber dengan perasaan campur aduk antara sakit, aneh Dan nikmat.

Mendengar desahan Amber Henry mempercepat gerakan nya.

"Ahhh" desah Henry Dan Amber, mereka berdua pun klimaks

Amber pun memakai baju kembali Dan ketika Amber membalik Kan badan Henry memegang cincin di tangan nya

"H-henry" kata Amber yang kaget melihat Henry memegang cincin

"Menikahlah dengan ku Dan jadilah ibu untuk anak anak Kita" kata Henry pada Amber

Amber mengangguk Dan memeluk Henry bahagia, Henry memasangkam cincin di jari Amber.

"Aku minta maaf karna waktu itu aku tidak jadi melamarmu, padahal sudah aku persiapkan semuanya" kata henry

"Tidak apa apa, aku senang banget Hari ini" kata Amber yang tiada henti nya melihat cincin di jari nya

"Baguslah kalau kau suka, Ayo tidur besok siang aku Ada rapat Dan aku harus menyelesaikan laporan nya besok pagi" kata Henry

"Lagian kau masih butuh istirahat juga" kata Amber

"Aku janji Akan membahagiakan mu walaupun harus menunggu, tapi aku berjanji Akan selalu berada di sisi mu Dan menjaga mu" kata Henry memeluk Amber

"Aku percaya kau bisa membahagiakan ku Dan kau akan menjadi ayah yang hebat untuk anak anak Kita nanti" kata Amber

Kedua nya tertidur pulas karna terlalu lelah Akan apa yang terjadi Hari ini.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C6
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login