Kai masih diperhatikan oleh anak pemilik rumah yang mengajaknya bermain, dia lupa pada stick nitendo yang sedari tadi dipegangnya, setelah mendengar perkataan kai dia menjadi terenyuh hatinya. Melihat seorang anak kecil yang harus bekerja setelah sekolah untuk menutupi keterbatasannya. Dan walaupun berat, kai masih terlihat sehat dan kuat. Itu membuatnya sangat kagum pada anak kecil yang baru saja dikenalnya hari ini.
"Kakak kenapa? " tanya kai mengejutkannya, dia lalu tertawa kecil dan kembali fokus pada stick nya.
"Kamu bisa bermain ini? " tanya kak seno pada kai.
Kai menjawab dengan gelengan kepalanya, dia hanya memandangi layar televisi yang sudah ada gambar yang disebutnya mario bross tadi.
Kartun itu bergerak sesuai dengan arahan dari benda yang di pegang oleh anak laki-laki bernama kak seno itu.
"Sebelah sini untuk melompat " dia lalu mengajarkan pada kai dengan memperlihatkan cara dia bermain pada kai.