"Ini kamarmu,," kai berhenti di depan pintu kamar, dia membukanya "kamarku di ujung sana,ingat! jangan coba-coba masuk ke dalam kamarku tanpa ijinku, atau kamu tahu akibatnya nanti,," karena di kamarnya masih tersimpan barang-barang sewaktu kecil. anneth berikan padanya, dan kai memutuskan untuk menunjukkannya secara perlahan-lahan sesuai dengan yang kak qwenna anjurkan padanya.
" Iya,,iya,," anneth berguman " aku juga gak akan jatuh cinta sama pacar-pacarmu,,"
" Kamu tadi bilang apa?" dahi kai berkerut dia tidak terlalu jelas mendengar anneth yg berguman.
Anneth tertawa kaget " tidak usah pikirkan, aku masuk ke dalam dulu"
" Hampir saja ketahuan " anneth menarik napasnya dalam-dalam di balik pintu kamarnya. Dia merasa lelah sekali hari ini, setelah berjam-jam harus berdiri dan tersenyum palsu pada acara pernikahannya hari ini. Merebahkan dirinya diatas tempat tidur, tanpa sempat membersihkan seluruh make up tebal di wajahnya.