Download App
25.33% 100 HARI DAN CINTA / Chapter 75: Peristirahatan Terakhir

Chapter 75: Peristirahatan Terakhir

Kai mendapat dukungan semangat dari yasil kali ini, dia selalu setia menemani kai ketika dia mendapatkan kesedihan yang teramat sangat. Karena kai tidak memiliki siapa-siapa lagi di desa , maka yasil merasa berkewajiban untuk memberikannya dukungan dan sebuah semangat pada kai untuk tetap bangkit dalam keterpurukannya.

Kejadian kali ini sangat bertubi-tubi untuk kai, setelah dia harus berpisah dengan anneth sahabat paling dekat dengannya kali ini nenek pun telah pergi untuk selamanya.

"Kamu yakin masih bisa berdiri untuk solat? " yasil bertanya pada kai sesampainya di mesjid, dia melihat kedua mata kai yang merah dan membengkak karena menangisi kepergian nenek kali ini.

"Ya " jawab kai.

Mereka segera mengambil posisi di shaf pertama di belakang pak ustadz guru mengaji mereka yang akan menjadi imam solat jenasah kali ini.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C75
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login