Kai masih terduduk di lantai di kamar neneknya, memandangi nenek yang masih tertidur karena sudah meminum obat beberapa jam yang lalu dari dokter puskesmas yang kak seno panggil.
Sambil merangkul lututnya kai memandangi sosok nenek, dan mengingat kembali pembicaraannya dengan kak seno.
Apa kamu tahu nenek meminjam uang yang lumayan besar pada ibuku? "
Kai tertegun, dia tidak tahu sama sekali kalau nenek meminjam uang yang kak seno sebutkan berjumlah besar.
"Dan nenek harus membayarnya dengan bekerja beberapa bulan tanpa upah di rumah! "Aku tidak tahu kak " jawab kai, dia tidak mengerti untuk apa nenek meminjam uang sebanyak itu.
"Ibuku bilang, dia meminjam uang untuk diberikan pada seseorang yang bernama nengsih " lalu kak seno memberitahukan nama orang yang menemui nenek, "dia berjanji akan membawa nenek dan kamu ke rumahnya itu alasan nenek ketika meminjam uang dari ibuku "