Download App
30.27% (Not) A Perfect Marriage / Chapter 119: Rasa Bersalah

Chapter 119: Rasa Bersalah

Jingga dan Arseno kini sudah berada di sofa yang sama. Duduk dan saling berdiam diri. Jingga diam bukan melamun, melainkan sedang menyiapkan kalimat yang akan dilontarkan kepada Arseno.

Bukan hanya Jingga yang tidak bisa bicara, namun Arseno pun demikian. Dirinya seolah sedang merangkai kata-kata agar Jingga percaya kepadanya dan perjuangan dirinya tidak sia-sia.

"Tuan."

"Jingga."

Ucapan yang keluar dari mulut Jingga dan Arseno seolah keluar bersamaan. Membuat mereka berdua terdiam kembali.

"Kau saja yang memulai," ucap Arseno.

Tanpa menolak, Jingga langsung melontarkan pertanyaan kepada Arseno.

"Apa maksud anda?" tanya Jingga.

"Maksud saya? Tentang pakaian itu?"

"Iya, apa lagi?"

"Itu hanya hadiah kecil dari saya. Sebagai perwujudan permintaan maaf saya kepada kamu. Kamu suka? Kalau suka nanti saya tambahkan."


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C119
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login