Gladys Mariana Pradito
"Sudah deh mi... aku tuh bosen dengar itu lagi itu lagi yang mami omongin."
"'Makanya biar mami nggak bahas masalah itu melulu, kamu buruan cari jodoh."
"Santai ajalah. Aku kan baru 24 tahun. Masih panjang waktuku."
"Mami kasih waktu sebulan, kalau kamu nggak bisa bawa calon, mami akan jodohkan kamu dengan anak om Alex."
"Si Calvin? Dih ogah, mendingan jadian sama tukang sayur daripada sama playboy model dia."
****
Banyu Bumi Nusantara
"Bu, Banyu berangkat dulu ya. Takut kesiangan."
"Iya. Hati-hati lé. Jangan sampai lengah saat menyeberang jalan. Pilih yang bagus, biar pelangganmu nggak kecewa."
"Insya Allah bu. Doain hari ini laku dan penuh keberkahan ya bu."
"Insya Allah ibu akan selalu mendoakanmu lé. Jangan lupa shodaqohnya ya. Biar lebih berkah lagi."
"Siap, ibuku sayang."
****
Tak ada yang tahu bahwa kadang ucapan adalah doa. Demikian pula yang terjadi pada Gladys, gadis cantik berusia 24 tahun. Anak perempuan satu-satunya dari pengusaha batik terkenal. Karena menolak perjodohan yang akan maminya lakukan, dengan perasaan kesal dan asal bicara, ia mengucapkan kalimat yang ternyata dikabulkan oleh Nya.
"Pah, emak pengen Rizky jadi mantu emak."
"Apa?! Kenapa musti dia mak?"
"Emak merasa tenang kalau elo kawin sama lelaki yang emak sudah kenal baik keluarganya. Emak juga sudah kenal dia dari kecil. Emak tau dia anak yang baik, sudah kerja pula. Emak yakin dia bisa membahagiakan elo."
Memang susah kalau emak sudah punya mimpi. Apapun akan dilakukan agar anaknya mau memenuhi impiannya.
Hal itulah yang menimpa Akifah atau yang biasa dipanggil Ifa. Seorang wanita muda berusia yang harus menikah dengan pria pilihan emaknya.
Bagaimanakah Akifah menjalani impian emak? Mampukah ia mencintai pria pilihan emak?
[img=update]
MENGEJAR CINTA MAS-MAS
Urban · Moci_phoenix