"Orang ini adalah seseorang yang dengan murni dan polos memberi aku cintanya, seperti orang bodoh. Namun karena aku punya begitu banyak hal yang ingin aku capai dan begitu banyak ambisi, orang ini – yang aku sebut bodoh, berakhir menjadi yang kedua (dalam prioritasku),"
Semua berawal dari sang putri yang membeli sebuah sekolah kerajaan dan mengajar disana.
Saat itulah hari-harinya yang biasa menjadi lebih berwarna saat bersama dengan murid-murid yang ada didalam blacklist sekolah.
Berbagai emosi ia rasakan saat bersama dengan mereka. Entah itu bahagia, takut, marah, sedih, bahkan....cinta.