Come backnya Da Pink, kasih cerita yang hem, mendebarkan. [img=update][img=update][img=update][img=update][img=update] ... Masih penasaran sama kehidupan Yita. Gimana caranya dia bertahan, ya? Untung ada Dika dan Bagas.
"Seharusnya aku bahagia telah berhasil memperistrinya, bangsat!" John memukul setir mobil yang ia kendarai, berkali-kali.
Tubuhnya gemetar, seolah tak sanggup menahan gejolak emosi yang bergemuruh di dalam hati, justru setelah ia melewatkan malam pertama dengan gadis manis pilihannya sendiri.
***
Johnson, pemuda yang terpikat pada Aprilia sesaat setelah melihat insta story yang menampilkan gadis itu di Instagram salah seorang adik teman John. Pemuda itu, langsung mengirimkan direct massage pada Haura, meminta untuk dikenalkan dengan Aprilia.
"Siap! pas loe pulang besok nich ya, Bang!"
Haura terkekeh, dia tidak menyangka John tak bisa bersabar menunggu balasan DM darinya, hingga segera menelpon, padahal baru satu-dua menit terlewatkan.
"Satu minggu lagi gue pulang, loe janji atur semuanya, oke!" pinta John memastikan.
Saat ini, ia sedang bertugas di pelosok Ambon, dalam program melistriki daerah terpencil, mengingat John merupakan salah satu Health, Safety, Environment Supervisor pada PT. Indonesia Power. Jabatan yang cukup bergengsi, tentunya dengan gaji yang juga lumayan besar.
***
Ini kisah tak biasa, dan pernah ada di dalam kehidupan nyata.
Yuni membawa berjuta luka yang tak mampu ditahan. Torehan demi torehan sembilu menyanyat-nyayat hati yang tak lagi ingin berdamai dengan rasa sakit. Terlalu banyak kepedihan bahkan terlalu perih untuk sekedar dikatakan.
Lelaki itu memilih jalan meninggalkannya dengan cara yang teramat sadis. Setelah semua suka duka dilewati bersama, selalu setia mendampingi dalam posisi dibawah nol sekalipun. Kemana cinta yang selama ini diperjuangkan? Kemana!!!
Belum lagi kering luka jahitan diperut, demi melahirkan mayat sang bayi. Belum lagi hilang terdayuh hati kehilangan buah cinta yang dikandung penuh perjuangan, lalu divonis meninggal saat kelahiran itu harusnya tiba. Tangisannya yang dirindukan, yang mampu mengeyahkan seluruh sakit selama mengandung dan bersalin. Belum lagi hilang semua rasa itu, belum.
Lalu lelaki yang menanam benih, dengan tidak tahu malunya bermain serong bersama wanita lain.
Apalagi yang bisa dikata? Ketika suami lebih memilih melupakan anak istri dan pergi berkelana ke negri dimana banyak manusia terlaknat, para pendosa berkumpul merayakan kebebasan bercinta, bebas meluapkan rasa.
Tak terpikir neraka kian menganga atas undangan kebejatan mereka.
Yuni, mengemban beban teramat berat, terlebih dihati. Jika saja bukan karena Imran, mungkin kini dia tidak akan pernah bisa bangkit untuk memandang indahnya masa depan bersama putra semata wayang.
Aduh, Yit. Tiati pokoknya. Segera update Thor
DEWI KEMATIAN
History · da_pink