Qiao Nan: "Sialan! Aku putri kandung mu, kenapa Aku diperlakukan seperti Aku ini dipungut dari jalanan. faktanya, Kau memperlakukanku lebih buruk dari itu.
Nyonya Qiao: "Qiao Nan Kau tidak secantik atau sepintar Kakak perempuanmu. Kau tidak seberuntung Dia. Kau tidak berhak untuk sekolah, menikah dan mendapatkan kebahagiaanmu!
Qiao Nan: "Kenapa Aku tidak diijinkan untuk sekolah, menikah atau mendapatkan kebahagiaan? Aku akan mencari seorang pria sekarang juga dan menikahinya!
Qiao Nan tercengang setelah mengetahui bahwa pria yang berada disampingnya adalah seorang tokoh yang sangat berpengaruh - seorang yang paling menjanjikan menjadi calon pemimpin dimasa depan.
Qiao Nan menatap pria berbadan kekar dihadapannya. Dia mempunyai abs dan tatapan mata yang dingin, ia menelan bongkahan di tenggorokannya saat ia menyampaikan sapaannya, Selamat pagi, ketua!"
Xia Ye ditekan oleh ibunya untuk memilih antara mendapatkan mangkuk beras emas (pekerjaan dengan gaji tinggi) atau mencari kura-kura emas ( suami kaya).
Jadi pertaruhannya sangat tinggi pada wawancara kerja terbarunya. Xia Ye maju dengan sebuah rencana licik untuk menyingkirkan kandidat lain. tentu saja, hal tersebut tidak berjalan sesuai rencana ketika kandidat lain ternyata adalah ......
novel ini bercerita tentang Seorang bawahan Shan Shan yang selalu ditindas oleh bosnya.dia selalu melakukan perlawanan tetapi selalu kalah. jadi akhirnya iapun mengalah dan berhenti berontak.
" Para penguasa memang penghisap darah, tidak punya belas kasihan."gumamnya, tanpa sadar ada seorang pria yang mendengarnya
"Jalankan mobilnya."
"Bos, bukankah Anda akan mengantar nona Xue pulang?"
"Tidak perlu, para penguasa tidak punya belas kasihan."