摘要
Kiai Bangkalan menggeletak di lantai batu dalam Goa
Belerang. Sedikit pun tubuh itu tidak bergerak lagi karena
nafasnya sudah sejak lama meninggalkan
tubuh!
Orang tua itu menggeletak menelentang. Dua buah
keris kecil yang panjangnya hanya tiga perempat jengkal
berhulu gading menancap di tubuh Kiai Bangkalan.
Darah bercucuran menutupi seluruh wajahnya.
Dalam jari-jari tangan kiri Kiat Bangkalan tergenggam
secarik kertas tebal empat persegi. Sedang tepat di
ujung jari telunjuk tangan kanannya, yaitu pada lantai
batu tergurat tulisan:
TAMBUN TULANG
你也許也喜歡
作者 B2k_Jtc
Ini merupakan cerita favorit saya... Tokohnya sangat kocak... Ceritanya pun tidak membosankan. Tidak rugi membaca novel ini... Mantap.... 😍😍😍😍👍👍👍👍