Aku mendengarkan penjelasan demi penjelasan yang dilontarkan oleh Dokter Anwar.
"Ini obatnya, silakan diminum setelah makan, sudah saya tulis cara dan aturan minumnya ya, Pak Arka," ujarnya sambil mengulurkan tangan ke arah Arka, memberikan obat-obatan tersebut.
"Terima kasih ya, Dok," ucap Mas Arya.
"Sama-sama, Pak Arka, semoga cepat sembuh ya."
Dokter Anwar bangkit dari duduknya, aku pun melakukan yang sama. "Mari saya antar, Dok," tawarku.
Pria bertubuh jangkung itu mengangguk samar seraya menggumamkan kata terima kasih. Detik berikutnya, Dokter Anwar melangkah menuju keluar kamar dengan aku yang mengikuti dari belakang.
Setelah mengantar Dokter Anwar sampai ke teras rumah, aku pun kembali berbalik masuk ke dalam dan tak lupa mengunci pintunya.
Aku pergi ke lantai atas, ingin menemui Mas Arya yang sedang terbaring di atas ranjang. Sepertinya kondisinya mulai membaik, walaupun kepalanya mungkin masih berdenyut nyeri.