Zack tampak tersenyum puas, mendapati berita yang menurutnya cukup bagus, dan sesuai dengan estimasi nya.
Senjatanya benar benar mampu membuat keributan yang hebat. Negara yang ia bekali senjata dari nya merasa puas, dan banyak berterimakasih pada Zack, terlebih daya ledakan yang di hasil kan lebih besar dari dugaan si pembeli.
"So far is good," lirih Zack puas.
Sesekali ia menyunggingkan senyumannya, dan mengetuk ngetukkan jarinya di meja seakan ia menghitung waktu yang tepat untuk menjalankan eksekusi dari apa yang ia inginkan.
Penderitaan ... dan ... kematian!
Hal itu yang sejauh ini ia prediksikan dan ia inginkan.
Tak lama Zack menekan layar monitor transparannya dan menghubungi seseorang.
"Hallo, long time no see you!" pekik Zack cukup keras pada seseorang di seberang telefon.
Tak ada jawaban seantusias Zack yang dapat di dengar dari seberang telefon.