"Bagaimana ka, apakah kekasih mu sudah kau bujuk untuk bertemu dengan Clara ?"
"Tentu saja"
"Baik, kabari aku jika sudah ada jadwal pertemuannya, biar aku persiapkan"
"Oke serahkan padaku"
Setelah pembicaraan singkat tersebut, telefon pun di putus oleh Jackson.
Jackson berharap bahwa kakaknya kali ini akan membantu pergerakan mereka dengan cepat, sehingga Clara akan cepat didapatkan, Adapun Mr.K masih di lacak oleh Anthony.
...
Berhubung permintaan Jessi yang tidak terduga, dan merupakan permintaan yang manis menurutnya, maka dengan cepat Jacob mencoba menghubungi Clara.
Beberapa kali Jacob menghubungi Clara, namun nada sambung telefonnya selalu dengan nada bahwa Clara berada di luar jangkauan.
'Tumben sekali .... kenapa Clara tak dapat dihubungi ?' gumam Jacob dalam hati.
Ada perasaan sedikit kesal terbesit di hati Jacob namun di satu sisi ada rasa kekhawatiran yang menyelimuti hati Jacob.
'Apakah ada sesuatu yang terjadi pada Clara ?'
Jacob berusaha menetralkan kembali pikirannya, dan berusaha meyakinkan dirinya bahwa adiknya hanya sibuk sehingga tidak dapat mengangkat telefonnya untuk saat ini.
Tentunya Jacob tidak berharap bahwa ada sesuatu yang menimpa adik kesayangannya itu.
...
Waktu terus berjalan, Jacob yang masih penasaran dengan Clara, akhirnya mencoba menghubungi Clara kembali.
tut tut tut
Tak ada jawaban satupun yang diangkat oleh Clara telefon Jacob.
Dengan sedikit keraguan dia mencoba memancing ayah nya untuk menelfon Clara.
Karena menurut Jacob Clara tak mungkin tidak mengangkat panggilan telefon dari Ayahnya.
Jacob sangat mengetahui betul tabiat Clara. Walaupun dapat dikatakan Clara mandiri, Clara tak pernah mengabaikan keluarganya, dan belom pernah sekalipun Clara tidak mengangkat telefon ayahnya itu.
Ayah Clara mencoba menelfon Clara dengan satu kali panggilan, namun tak jauh berbeda dengan Jacob, Clara tak mengangkat telefon Ayahnya itu.
"Ada apa dengannya ?" ucap Ayah Clara dan Jacob saat mendapati putri nya tak bisa di hubungi.
Jacob tampak menghela nafasnya.
"Aku kira hanya telefon ku saja yang tak diangkat olehnya"
"Kamu juga sudah mencoba menghubungi nya ?" tanya ayah Jacob dan Clara.
Jacob pun mengangguk sebagai jawaban.
"Coba kamu hubungi Pak Mike untuk mencari tahu keberadaan Clara ayah takut ada sesuatu yang terjadi dengannya ... dan jangan memberi tahu seorang pun mengenai kecurigaan kita bahwa ada yang tak beres mengenai Clara" ucap ayah Jacob sambil menepuk bahu Jacob.
"Hng aku tahu yah" ucap Jacob pada sang ayah.
Jessi tidak menyadari bahwa karena ia meminta bertemu dengan Clara, justru keluarga Clara menjadi tahu bahwa ada yang tak beres dengan Clara.
...
"Sepertinya lukaku sudah mendingan ... aku sepertinya bisa keluar untuk mencari tahu orang yang selama ini menjadi titik kelemahan Anthony" gumam Mr.K saat melihat luka di kaki nya yang kini sudah di mulai sembuh.
Mr.K memakai lengkap penyamarannya, menggunakan topi, kumis tipis di sertai kacamata bulat dan sweater yang sedikit besar melekat di tubuhnya.
Mr.K langsung bergegas menuju tempat yang sebelumnya sudah ia rencanakan.....
.....Sebuah kampus yang berada di tengah kota yang sibuk.
"Jika kau memang ingin menyentuh Clara... aku juga akan menemukan titik lemahmu terlebih dahulu ..... tunggu saja"
Mr.K kini sudah berada di tempat yang ia rencanakan, maniknya seakan mencari orang yang sudah ia incar.
"Ah itu dia" gumam Mr.K saat mendapati sesosok gadis yang ia incar.
"Ha... hallo .... maaf mengganggu, bisakah kau memberi tahuku dimana ruang dekan ?"
"Ah .. kau mahasiswa baru disini ?"
"I..iya" ucap Mr.K sambil menggosok kacamata nya.
Gadis itu tampak berfikir sejenak sebelum akhirnya membantunya ke arah ruang dekanat itu.
'Maaf aku terpaksa menggunakanmu' gumam Mr.K dalam hati.
—————
Leave comment and vote 😊