Apa kau pernah jatuh cinta? Bagaimana rasanya? Indah bukan?
Giang jatuh cinta pada Liffi semenjak kenaikan kelas. Saat itu ia kelas tiga dan Liffi baru saja masuk ke kelas 1 SMA. Ia begitu tertarik dengan wajah cantik dan senyuman manis gadis itu, juga sikap lemah lembutnya.
Gilang tak pernah jenuh saat melihat Liffi, ia menetapkan hati bahwa gadis itu akan menjadi tujuan hatinya berlabuh kelak.
Gilang merasa berat meninggalkan Liffi saat ia mengambil kuliah ke luar negeri, meninggalkannya jauh di negeri asal mereka. Namun Gilang tak punya pilihan, ia butuh pengobatan.
Setahun berpisah dan mereka loss contact, bukannya Gilang tak mau menghubunginya, namun minimnya sarana komunikasi dan juga padatnya jadwal pengobatan membuat Gilang semakin terpisah dari Liffi. Ia berusaha merelakan, namun saat Liffi muncul kembali dihadapannya tiga tahun kemudian, Gilang sadar, bahwa hatinya masih 100 persen mencintai gadis itu.