Kemunculan Shen Fanxing sukses menarik seluruh pasang mata di dalam aula ini. Tak terkecuali Shen Qianrou. Ia berbalik melihat Su Heng dan menyadari tatapan pria itu yang juga tertarik oleh kakaknya. Su Heng mengepalkan jarinya di gelas anggur, lalu menggigit bibirnya dengan raut wajah penuh rasa bersalah. Namun, ucapan Shen Qianrou membuatnya tersadar dari lamunannya. Ia tersenyum melirik wanita itu dan tidak mengatakan apa pun. Hal itu membuat Shen Qianrou menggigit bibirnya lebih kencang.