Apa maksud Eros adalah pria itu memang berada di Amaldus? Hanya saja dia selalu berpinah-pindah tempat?
Mendengar ini membuat Namara merasa cukup bersemangat. Meskipun kemungkinan untuk bertemu sangat kecil, tetapi itu tetap ada. Tidak apa-apa. Siapa yang tahu tentang takdir?
Namara tersenyum tipis. "Itu bukan masalah. Aku masih bisa bertahan sampai bisa bertemu denganmu lagi."
Eros menatap Namara lekat-lekat. Setelah itu dia meraih dagunya dan kembali mencium bibirnya. Waktu seolah berhenti dan membiarkan keduanya tenggelam dalam lautan kerinduan.
Setelah sama-sma kehabisan napas baru ciuman itu terlepas. Namara menjatuhkan dirinya dalam pelukan Eros lagi. Dia merasa ingin lebih lama menghabiskan waktu bersama pria itu.
Sejak Finn dan Vinia pergi, dia tidak benar-benar memiliki seseorang yang bisa dijadikan tempat bersandar. Namun, sekarang dia memiliki Eros. Pria itu seseorang yang bisa menjadi segalanya untuknya.