Sama seperti dia mengobati Dewan, Zalfa mengobati Delvis dengan hati-hati juga dan tidak bersuara. Zalfa tidak ingin, ketika dia bicara, justru akan membuat Delvis sakit hati. Saat ini, rasanya dia ingin berkata-kata kasar, tapi terus dia tahan. Karena tidak ada yang salah di sini, kecuali perasaannya sendiri.
Delvis pun menyadari, kebiasaan Zalfa yang tidak biasa ini, hal seperti ini hanya perempuan itu lakukan ketika sedang marah. Otomatis, saat ini dia sadar untuk tidak mencari gara-gara lagi. Dua tidak akan memancingnya berbicara.
Sekitar 15-20 menit. Akhirnya selesai juga, Zalfa mengompres serta mengobati luka Delvis. Meskipun masih terlihat jelas, tapi ini lebih baik daripada sebelumnya.
"Terima kasih," ujarnya dengan sangat sopan.
Zalfa tidak mengeluarkan ekpresi apapun, dia kembali ke meja kerjanya.