Dewan mencoba untuk tetap ramah, dan menjawab setiap pertanyaan-pertanyaan klasik tentang kehidupan pribadinya, yang biasa mereka tanyakan pada Dewan. Lelaki itu terkadang sangat santai, tapi dia juga sudah sangat lelah. Karena sedari tadi, orang tersebut terus saja seperti sedang mengintrogasi Dewan.
"Gimana dengan pekerjaan tetap kamu? Pasti sudah lebih hebat dari Ayahnya ya?" tanya pria sekitar 45 tahun umurnya, selain rambutnya yang memutih, ujung matanya pun sudah mengkerut, berbeda dengan istrinya yang mungkin memang masih muda, atau bisa saja melakukan perawatan diri.
"Belum Om, saya masih ingin merasakan jadi karyawan," ujar Dewan. Dia tidak ingin berbohong, lagipula tidak ada urusannya untuk menjadi lebih hebat daripada ayahnya. Jelas, dia kalah jauh.
Dewan mengganti nama panggilan kepada rekan ayahnya, atas permintaan mereka sendiri. Ingin dipanggil om dan Tante saja. Dewan sih hanya menurut saja kepada mereka, agar semuanya tidak menjadi ribet.