Dewan bangun saat adzan subuh berkumandang, dia langsung pergi ke kamar mandi untuk mandi, niatnya pagi ini dia bersama Ayahnya akan pergi mengunjungi tempat peristirahatan Ibunya. Dewan sangat bersemangat, baru hari ini, setelah terakhir kali mereka pergi bersama ke tempat sang Ibu adalah saat pertama kali Ibunya mereka antarkan bersama ke sana.
Setelah itu, hubungan mereka langsung renggang, dan Dewan maupun Ayahnya pergi sendiri-sendiri. Maka dari itu, hari ini dia sangat bersemangat. Setelah wudu, Dewan keluar dari kamar mandi, dan berpakaian. Dia menunaikan ibadah salat subuh. Setelah memberi salam, Dewan tidak lupa berdoa. Dia mendoakan banyak hal, termasuk kesembuhan Figo, juga untuk kelembutan hati Zalfa. Seperti yang Ayahnya bicarakan padanya.
"Sudah siap Nak?" tanya Ayahnya. Beliau tidak masuk ke dalam, melainkan berdiri di depan pintu kamar sanga anak yang ternyata tidak dikunci.
"Sebentar Ayah, Dewan ganti baju dulu," ujar Dewan.