Tepat diulang tahun Jessca yang ke tujuh, saat itu Ari menghadapi renggekan Jessca yang baru saja merajuk karena ingin mencari ibunya. Bocah itu sedih karena teman-temannya di sekolahan bilang kalau Jessca lahir dari batu karena dia anak yang tak punya ibu.
"Lupakan ibumu, Jessca!! Dia meninggalkanmu sejak bayi untuk mencari pria lain!!" Ari berbohong, karena hanya dengan begitulah ia bisa menepati janjinya dan membuat Indri hidup bahagia dengan pria yang baik dan tentunya jauh lebih mapan tanpa kehadiran Jessca.
.
.
.
Lamunan itu membuyar dari benak Jessca, sejauh apa pun gadis itu mengingat tentang masa lalunya, Ari tak pernah satu kali pun menyebutkan nama ibunya. Yang ada pria itu selalu menanamkan dalam otak Jessca agar membenci sosok ibunya. Yah, Ari terpaksa, supaya Jessca berhenti mencari sosok mamanya. Ari tak ingin mengingkari janjinya pada keluarga Indri.