Di tengah santap malam yang nikmat itu, Cia merasa aneh. Perutnya mendadak teraduk-aduk saat hidangan laut di suguhkan tepat di hadapannya. Cia merasa sangat mual, sangat sangat mual.
"Kenapa?" tanya Kaisar saat melihat gelagat tidak nyaman dari istrinya.
"Aku mual!! Aku mau muntah, Bi!!" Cia lekas bangkit, mencari kamar mandi.
Kaisar yang cemas memberikan Pangeran pada Olla dan Putri pada Cherish. Ia berbisik sebentar di telinga Olla —pamit — dan menyusul Cia ke kamar mandi.
"Rasanya mual sekali, sial!! Ada apa denganku??" Cia mengumpat, di tengah acara penting dan penuh kebahagiaan ia justru merasa mual sampai tak terhankan. Cia merasa aneh, keringat dingin mulai membasahi pelipisnya.
Cia masuk ke kamar mandi, muntah dengan hebat di dalam sana. Ia merasa sangat tersiksa lantara rasa mual itu tak bisa di tahan.
Cia terduduk lemas di sisi depan closet. Ia mulai berpikir, memikirkan malam saat ia berhubungan dengan Kaisar tanpa pengaman.