Lisa merebahkan dirinya di atas kasur setelah ia berpapasan dengan wanita iblis menjengkelkan itu. Setiap kali ia bertemu dengan Clara, suasana hatinya selalu terusik.
Untung saja hari ini Lisa dapat menghadapinya dengan kepala dingin. Sepertinya wanita iblis itu kalah telak dengannya jika ia tidak memberikan respon yang berapi - api.
Dasar goblok, gue tau lo sengaja memprovokasi gue supaya gue hancur ya kan Clara?
Lisa berusaha untuk tidak terlalu lama berkubang dalam pikiran itu. Ia bangkit dari tempat tidur lalu meraih sebuah handuk dan mandi.
Selepas mandi, ia merebus air panas untuk membuat secangkir teh. Hari yang sangat melelahkan pikir Lisa. Wanita itu melirik jam dinding. "Oh masih jam tujuh malam, bagaimana kalau gue ajak si Bastian nongkrong?" ucapnya dalam hati.
Lisa meraih ponselnya lalu membuat pesan untuk Bastian.
"Halo, ini Lisa dari departemen keuangan. Nongkrong yuk di Sunbucks?"
Selang beberapa detik, pria itu membalas, "Ayo! Mau saya jemput nggak?"