章節 187: Malu-malu Tapi Mau

"Sebenarnya apa, Ony?"

Dika masih menunggu jawaban Leony. Wanita itu benar-benar membuatnya penasaran sejak tadi. Ucapan Leony yang menggantung dan setengah-setengah itu membuatnya tak sabar lagi.

Leony masih saja terdiam. Mungkin bingung hendak memberikan jawaban seperti apa. Sementara itu, Dika terus bertanya, seolah-olah tak sabaran.

"Sebenarnya aku masih trauma, Dik, sama kamu. Aku masih belum bisa ngebuka hati sepenuhnya. Jadi, kita kayak gini dulu temenan."

Akhirnya, Dika bisa bernapas lega karena mendapat jawaban dari Leony. Berteman seperti ini saja sudah membuatnya senang, apalagi kalau berpacaran nanti dengan Leony. Ia akan terus bersabar dan menunggu agar wanita itu bisa membuka hati untuknya. Dika tak akan pernah menyerah untuk mendapatkan cintanya Leony.

"Gak apa-apa kok. Kita temenan kayak gini aja, udah buat aku senang. Aku bisa dekat sama kamu kayak gini udah syukur kok," ujar Dika.