Mulutnya yang seperti bunga mawar membuka sedikit dan menutup pada Tart Telur Kura-kura Roh yang lembut dan renyah, menggigit potongan kecil sementara wajahnya merona penuh penantian. Ketika dia mengunyah makanannya dengan gerakan rahang yang minimal, dia memperlihatkan sopan santun seorang wanita yang berasal dari keluarga terhormat.
Semakin lama dia mengunyah, semakin melebar matanya. Rasa lezat langsung menyebar dari mulutnya dan mengalir ke seluruh tubuhnya. Keharuman pekat dari susu menyelimutinya dan membuatnya merasa seakan dia berdiri di antara kumpulan hewan buas roh.
Angin sepoi-sepoi bertiup melewatinya ketika kumpulan hewan buas roh dengan tenang sedang merumput di padang rumput yang hijau.