Jessi masih menghabiskan sisa makanan di kotaknya dengan begitu semangat. Padahal, isinya tidak mewah. Hanya sayur acar, ayam goreng, pisang, air putih. Itu saja, tapi Jessi begitu senang mendapatinya.
Karena baginya makanannya tidak masalah asalkan jangan selalu sereal atau biskuit perssik. Hal yang membuat dirinya bahagia adalah fakta jika sekarang dia sudah jauh lebih baik.
Pintu ruangan diketuk yang membuat Jessi yang sudah selesai makan menoleh karena memang dirinya ada di dekat pintu. Ia terdiam sejenak, menatap pria yang sedang bersama dengan Andin itu.
Andin mempersilahkan Fauzan untuk mendekati Jessica.
"Udah selesai makan, Kak?" tanya Andin sambil membenahi bekas makan artisnya.
"Udah," jawab Jessi kemudian. "Silahkan duduk!" Jessi menarik kursi kecil ke dekatnya untuk Fauzan duduk.
"Bicara diluar aja bisa gak?"
— 結束 — 寫檢討