Pagi menjelang dan Kim Young Jo sudah kembali bersiap- siap. "Kau sudah menyiapkan nama- namanya? Daek Wo?" tanya Kim Young Jo. Daek Wo menjawab dengan anggukan kepala. "Aku sudah mengingatnya. Jadi, ayo kita pergi sekarang," ujar Daek Wo. Mereka bertiga pun berangkat. Kali ini ada sesuatu yang sedikit berbeda. Karena kali ini Kim Young Jo sudah mengetahui siapa dirinya.
Ada yang berbeda di bukit tengkorak hari ini. Biasanya Raja Neraka akan menunggu Kim Young Jo di depan pintu. Namun, kali ini ia berada di atas puncak bukit. Seolah menunggu kedatangan Kim Young Jo.
"Paduka, anda menunggu disini?"
"Aku baru saja hendak turun ke bawah sana. Tapi, dewa bumi menemuiku sebentar disini. Jadi, aku menunggumu sekalian."
"Kita turun bersama?"
"Kau sudah membaik bukan? Apakah tidak berbahaya jika kau kembali masuk ke dalam sana?" tanya Raja Uija. Kim Young Jo mengangguk.
"Berkat pertolongan dewi Zhen Zi, saya sudah membaik. Tempo hari, saya yang tidak berhati-hati."