Siapa yang tidak takut melihat mayat yang daging-dagingnya telah lunak dan terdapat belatung di dalamnya.
Mencium bau busuk saja orang-orang tidak akan berani mendekat ke arah bau itu.
Apalagi turun ke selokan yang airnya berwarna hitam keruh, dengan cacing-cacing kecil, bahkan tidak ada yang tahu, ada makhluk apa yang menunggu di dalam sana.
Apapun itu, jika dia telah penasaran dengan apa yang di lakukan olehnya, pasti akan dia lakukan. Entah itu ada bahaya apa, jiwa penasarannya jauh lebih besar, daripada bahaya yang akan menunggunya.
Tapi tidak dengan Zenna, jika banyak orang menyukai petualangan dengan travelling, ataupun mendaki gunung. Tapi Zenna lebih menyukai berhadapan dengan mayat, dan juga memecahkan teka-teki.
"Satu... Dua... tiga..."
Hitungan ketiga kedua orang itu, Ken dan temannya menarik keluar, hingga membuat Zenna mundur beberapa langkah.
"Aaaa..." teriak teman Ken di sebelah kiri Zenna yang melihat apa yang di tarik keluar oleh mereka.