Terlihat seorang pria sedang berjalan untuk kembali kerumah. Pria tersebut terlihat berumur pertengahan 20an.
"Hahh, mereka tidak pernah berubah. Cih bahkan sehabis kalah pertandingan saja mereka masih bisa tertawa-tawa dan mengajakku ke klub malam." Ucapnya.
Ini adalah Andre Steve, seorang pemain basket salah satu tim NBA. Dia mempunyai tinggi 180cm yang mana cukup pendek untuk seorang pemain NBA. Posisinya adalah seorang Small Forward bisa juga sebagai seorang Shooting Guard atau Point Guard. Tingginya memang cukup pendek dibanding Small Forward lainnya, tetapi kekuatan fisik dan lompatannya sangat bagus.
Dia adalah seorang MVP di reguler season NBA, dan juga sebagai Pencetak Poin terbanyak dengan rata-rata 33,2 poin per game.
Saat ini dia sedang kesal karena rekan setimnya sangat santai menghadapi kekalahan, seakan-akan tidak mau memperbaiki diri untuk lebih baik kedepannya. Tujuannya adalah sebagai Juara NBA, tetapi rekan setimnya seakan tak mempunyai motivasi lebih untuk memenangkan piala NBA.
"Hahh mungkin aku harus minta di transfer pada draft tahun depan". Katanya.
Saat terus berjalan dia melihat seorang anak kecil sedang menyebrang jalan, tetapi di salah satu sisi jalan terlihat sebuah truk yang sedang melaju dengan cepat. Anak tersebut tidak melihat truk itu datang. Steve yang melihatnya pun berteriak sambil berlari menuju anak tersebut.
" Heyyy nak menyingkir lah dari sana." Teriaknya.
Anak tersebut menoleh ketakutan melihat truk yang sudah cukup dekat dengannya. Tubuhnya membeku ketakutan. Steve yang melihat itu pun bergegas ingin menolong anak tersebut. Sayangnya setelah mendorong anak tersebut ke pinggir jalan, dia tak sempat menyingkir juga sehingga mengakibatkan tubuhnya tertabrak oleh truk.
" Sial, inikah akhirnya, aku belum bisa mencapai impianku untuk menjuarai NBA. Hahhh tapi tidak buruk juga mati dengan menyelamatkan seseorang." Pikirnya dan setelah itu pun dia meninggal.