"Penyihir, dia juga seorang penyihir," panik salah seorang yang berada di antara kerumunan dengan suara yang begitu keras, menusuk masuk ke gendang telinga setiap insan.
Feng Rui melotot terkejut melihat hal itu, bagaimana bisa? Sedari tadi ia juga tidak merasakan mana seorang penyihir dari lawannya, merasa sedikit ragu, namun hanya beberapa detik dan segera menormalkan ekspresinya kembali.
"Jadi bagaimana jika kamu seorang penyihir?" ucapnya dengan suara keras, mencoba meyakinkan dirinya kembali.
"Itu tidak akan mengubah apapun, hari ini kupastikan akan menjadi hari terakhir bagimu," tambahnya lagi dengan tangan terkepal kuat.