Huang Bao dan Wan Lie segera beranjak, menyusul kedua orang itu, sejenak ia berhenti di depan pintu dan mengeluarkan sebuah tongkat yang hanya berukuran beberapa centimeter dari saku celananya. Itu adalah salah satu item sihir miliknya. Tongkat sihir itu mampu mengangkut dua orang menuju tempat yang sangat jauh layaknya sebuah kendaraan. Tetua itu sangat jarang menggunakannya karena selama ini ia lebih suka menggunakan kertas teleportasi daripada tongkat itu.
Sementara di sisi lain Fu Xie Lan sudah berada jauh di atas permukaan tanah, sedang mengagumi pemandangan dari posisinya.
Sungai yang meliuk, padang ilalang yang membentang luas, bukit-bukit yang berjejer rapi, beserta hamparan bunga-bunga memanjakan matanya. Rumah penduduk yang berjejer seperti membentuk sebuah barisan prajurit kerajaan juga tak luput dari pandangannya. Beberapa bangunan yang nampak agak tinggi dan besar berkumpul di suatu tempat, sedangkan pada bagian lain terdapat bangunan rumah yang begitu kecil.