"Baiklah, Tuan. Saya juga akan mengatakan ini kepada yang lainnya, jangan khawatir," balas pria jangkung itu sembari mengangguk meyakinkan.
"Kalau begitu, terima kasih," kata Ju Xian lalu mulai melangkah memasuki ruangan yang ada di depan mereka.
Sementara Wan Lie dan Xue Ying, kedua pria itu hanya diam dan mengikuti Ju Xian dari belakang.
Beberapa orang dengan jubah berbeda adalah hal pertama yang memasuki manik mata mereka. Ternyata di dalam sana sudah banyak orang dan sepertinya juga sedang menunggu seseorang.
Pintu ruangan kembali bergeser dan menutup bersamaan dengan kedatangan mereka yang seketika menjadi pusat perhatian. Meski demikian, tak satupun dari mereka yang nampak terganggu, sebaliknya Wan Lie dan yang lainnya bergerak sangat tenang menuju ke tempat duduk yang masih terlihat kosong.
"Apakah aku terlihat aneh?" celetuk Xue Ning menoleh ke kiri dan kanannya.
"Apa maksudmu?" tanya Ju Xian dengan kerutan samar terlukis di keningnya.