"Akademi sedang kekurangan peracik pil," ucap Fu Xie Lan singkat dan bersamaan dengan itu, kerutan di kening Ju Xian menghilang.
"Oh jadi penerimaan murid kali ini hanya dikhususkan untuk fakultas medis? Merekrut penyihir yang memiliki kemampuan medis untuk menambah jumlah mereka, tidak hanya itu, sebab ini juga bisa menjadi jebakan bagi mereka yang memiliki maksud lain, bukan?" terka Ju Xian yang akhirnya bisa sedikit memahami.
"Benar."
Ju Xian dan Xue Ying kembali saling pandang, 'Cerdas sekali,' batin mereka bersamaan.
Jika bisa melempar dua burung hanya dengan sekali tembakan, kenapa tidak?
"Jadi bagaimana sekarang? Apakah aku perlu melakukan sesuatu juga?" tanya Ju Xian kembali menoleh ke arah Fu Xie Lan.
"Tidak perlu. Biar akademi yang melakukan sisanya. Aku hanya membuka jalan bagi mereka, dan Tetua Huang Bao sangat mengerti maksudku. Aku yakin Guru dan Tetua Chen bisa mengurus hal ini," jawab Fu Xie Lan.