Setelah memasang mantra pelindung pada asrama, Tetua Huang Bao dan yang lainnya bergerak menuju kediaman Tetua Chen. Tapi sebelum itu, mereka memastikan keamanan di sekitar asrama baru kemudian bergerak.
Penjagaan di sekitar asrama juga di perketat, tidak hanya di sana, namun juga pada pintu gerbang akademi.
Meski demikian, perasaan para murid-murid masih belum bisa tenang. Mereka gelisah dan merasa was-was ketika memikirkan bahwa beberapa dari mereka telah menghilang.
Memasuki kediaman Tetua Chen, gelap, tak ada penerangan sama sekali, menunjukkan bahwa tak ada orang di sana. Segera Tetua Huang Bao menyalakan lentera, seketika ruangan menjadi terang.
"Malam ini kalian istirahat dulu," seru Tetua Huang Bao mendaratkan tubuh kecilnya terlebih dahulu pada sofa yang ada di ruangan tengah.