Manik violet yang dimiliki gadis itu kini berubah warna menjadi biru safir dan menatapnya nyalang, dengan senyum smirk terpatri di bibirnya.
"LAMA TAK BERJUMPA, PENYIHIR TERKUTUK." Bagai disambar petir, penyihir wanita itu sontak jatuh terduduk dengan kaki bersimpuh, menatap ketakutan pada gadis yang nyaris dilahapnya beberapa saat lalu.
Sangat jelas bahwa gadis kecil yang ada di depannya bukanlah gadis yang sama dengan yang ada beberapa saat lalu. Gelombang mana yang keluar dari tubuhnya sama sekali berbeda dan sangatlah kuat.
"Siapa... siapa kamu?" tanya wanita itu mulai gemetar.
"Ckck, sangat lucu. Apa perlu aku mengatakan bahwa aku adalah malaikat yang akan mencabut nyawamu? Ngomong-ngomong bagaimana jika sekarang giliran aku yang mengantarmu ke neraka?" senyum sinis terukir di bibir Fu Xie Lan.