Matahari sedang bersinar terik, Tetua Huang Bao dan yang lainnya sedang duduk di ruangan tengah kastil. Hanya Xue Ning yang masih di dalam kamar, sedang menjaga Fu Xie Lan.
Gerakan kecil dari jemari Fu Xie Lan mengalihkan perhatian Xue Ning dan membuatnya segera mendekati ranjang. Ternyata Xie Lan sudah sadar.
Mengerjap-ngerjapkan matanya untuk menyesuaikan cahaya yang ada di dalam ruangan, hal pertama yang memasuki pandangan Fu Xie Lan adalah Xue Ning. Penglihatannya masih sedikit berkunang, kepalanya juga sedikit berat.
Ingatan-ingatan yang sebelumnya berdesakan memenuhi kepalanya hingga sesak kini kembali berputar pelan-pelan. Saling terhubung dan melengkapi satu sama lain hingga menjadi sebuah ingatan yang utuh.
Jadi ingatan itu adalah miliknya di masa lalu? Dan juga sosok bergaun putih itu adalah wujudnya saat itu? Helaan napas kasar terdengar lolos dari bibir gadis itu.