"Lawanmu adalah kami berlima, sangat tidak sopan jika mengabaikan keberadaan kami, PENGAWAL BAI MO."
Ju Xian yang mendengar suara itu segera menoleh dan mendapati Wan Lie juga Pengawal Bai Mo terluka parah tidak jauh dari keberadaannya. Seketika tubuh pria itu jatuh ke tanah dengan wajah pucat dan nampak pias.
Fu Xie Lan melihat semuanya dengan tatapan nanar, tubuh fisik dan batinnya sangat tersiksa, belum lagi amarah yang mulai menguasai dirinya melihat pemandangan di sekitarnya.
Teman-temannya, semuanya terluka hanya karena melindungi dirinya.
Fu Xie Lan memperdalam tusuk bilah tajam agar kesadarannya cepat pulih, kulitnya mulai pucat karena darah terus mengucur dari paha dan bagian tubuhnya yang lain.