Hingga puluhan menit berlalu, angin sudah berhenti bertiup, gemuruh tak lagi terdengar.
Dan Fu Xie Lan masih melakukan hal yang sama dengan sebelumnya, mengumpulkan beberapa peri yang kemungkinan hidupnya masih tinggi.
Gadis itu bahkan tidak sadar bahwa peri-peri yang telah ia kumpulkan sudah sangat banyak.
Meski Fu Xie Lan melakukan semua itu, namun pikirannya sudah sejak tadi tidak berada di tempatnya.
Tiba-tiba sebuah cahaya yang sangat menyilaukan muncul udara, tepat di atas kepalanya.
Refleks gadis itu mendongak sembari menyipitkan mata, dari yang cahayanya kecil hingga membesar dan seketika menerangi langit malam.
Hal itu terjadi beberapa menit, dan bersamaan dengan redupnya cahaya tersebut, sebuah rune transparan raksasa perlahan muncul di atas sana, menyerupai gelembung, membuat siapa saja bisa melihat ratusan peri yang berada di dalamnya. Mereka semua adalah peri penghuni wilayah bagian inti.