Ketika langkahnya mencapai anak tangga terakhir, pandangannya beradu dengan beberapa orang yang sontak berdiri saat melihat kedatangannya.
Ternyata benar, mereka semua sudah berkumpul menunggunya.
Tetua Huang Bao, Tetua Chen, Guru Liu, Ju Xian, dan Xue bersaudara.
"Selamat pagi, Xie Lan," sapa Xue Ning terlebih dahulu.
"Mmm selamat pagi," balas gadis itu segera bergabung dengan yang lainnya.
"Guru Liu sudah mau berangkat sekarang?" tanya Fu Xie Lan ketika baru saja mendaratkan tubuhnya di sofa.
"Terserah padamu saja," balas pria paruh baya itu.
"Xie Lan, dimana p-pria i-itu?" suara Xue Ning terdengar gagap. Pria yang ia maksud adalah Gu Yi. Sejak kemunculan gadis itu, kedua tetua dan yang lainnya memiliki pertanyaan yang sama.
Dan pertanyaan Xue Ning yang baru saja sudah mewakilkan keingintahuan dari mereka semua.
"Siapa? Gu Yi?" tanya Fu Xie Lan menoleh ke arah Xue Ning.
Mendapat pertanyaan seperti itu, Xue Ning hanya mengangguk samar.
Semoga apa yang author gambarkan bisa sampai kepada kalian...
Jika memiliki kebingungan dengan chapter ini, jangan ragu untuk bertanya, oke?
Btw, terima kasih ya buat yg baca sampai sejauh ini.
Author doain semoga kalian sehat selalu, rezekinya dilancarkan. Aamiin.
Terima kasih :)