Tepat setelah memasuki kamarnya, beberapa penyihir pria dengan jubah biru menginjakkan kakinya di lantai dua dan segera menyebar memasuki kamar-kamar untuk memeriksanya.
Setiap kamar di geleda tanpa menyisakan apapun, bahkan beberapa pertanyaan diberikan kepada para tamu. Namun bagaimanapun mereka memeriksa dan sebanyak apapun pertanyaan yang mereka ajukan, tak jua menemui secuil petunjuk.
Bagaimana tidak, tersangka yang sekaligus korban dari pembunuhan itu adalah seorang mantan agen. Tak mungkin ia akan membiarkan dirinya berada dalam bahaya. Sebab sebelum bertindak, gadis itu sudah mempertimbangkan segalanya.
Sekitar tiga jam dan semua kamar di penginapan lily sudah di geleda tanpa sisa, disaat yang bersamaan para tamu juga sudah diberikan izin jika ingin bepergian keluar dari penginapan atau hanya sekedar berkeliling di sekitar kamar mereka.
.
.
.
Hari ketiga di penginapan lily.