Huang Bao tercekat, manik matanya memindai Gu Yi. Ia takut jika muridnya akan membuat sang penguasa itu marah.
Sementara Gu Yi dan Wan Lie yang mendengar ucapan gadis itu hanya diam. Wan Lie merasa bersalah karena tidak jujur pada Ibunya, sementara Gu Yi, entah apa yang ada dalam benak pria itu, sudut bibirnya terangkat tersenyum samar.
"Apa kamu tidak penasaran dengan penguasa dunia ini?" ucap Gu Yi sedikit menjaga jarak dari gadis itu karena aroma darah yang masih melekat pada tubuhnya.
Fu Xie Lan yang merasakan pria itu telah kembali, segera menoleh dan mendapati Gu Yi yang sedang berdiri, bersandar pada salah satu batang pohon dengan salah satu kaki membentuk sudut sembilan puluh derajat menumpu pada batang pohon, sedikit menyamping.
"Penasaran? Aku tidak memiliki waktu hanya untuk sekedar memikirkan orang lain, terelbih jika tidak aa hubungannya denganku," balas Fu Xie Lan.
Mendengar ucapan Fu Xie Lan, Gu Yi terkekeh di balik tudung kepalanya.
"Benarkah?"