Waktu menunjukkan pukul 11 siang, tapi Rayhan sudah berada dirumah Nara lagi. Cowok itu menjemput kekasihnya untuk pergi ke rumahnya, sebenarnya terlalu ribet memang. Tapi bukan Nara namanya, jika datang ke rumah Rayhan harus ditemani. Belajar bersama mereka tidak jadi kemarin, tapi hari ini.
Rayhan datang ke rumah gadis itu dengan mengendari sepeda motor milik Maminya lagi. Dengan memakai celana pendek dan kaos pendek, cowok itu bertemu dengan Mama Nara.
"Kamu tuh harusnya kalo mau ke rumah Rayhan ya sendiri aja, nggak usah minta jemput. Kasian dong Rayhan kalo bolak-balik kaya gitu." Omel Mama Nara.
Menurutnya putrinya ini terlalu dimanja oleh Rayhan, harusnya biarkan saja Nara berangkat sendiri daripada ribet seperti ini. Tapi balik lagi juga, karena Rayhan yang sudah cinta mati pada putrinya itu, jadi meskipun bolak-balik juga tidak ada masalah apapun.
"Kan Rayhan juga mau Ma. Dia aja nggak keberatan." Kata Nara dengan wajah memelas.