Motor matic warna hitam itu mengambil sen kiri pada sebuah restoran kecil bergaya rumahan dengan nuansa warna tanah yang begitu hangat yang terletak di depan gang komplek perumahan Green. Si pengendaranya juga tak mengerti kenapa justru malah mampir dulu kesana bukannya langsung pulang. Yang dia pikirkan hanya ingin melepas suntuk dengan cara ngobrol sama salah satu temannya yang punya waktu luang cukup banyak.
"Selamat datang.." gadis itu tersenyum saat membuka pintu dan langsung di sapa oleh karyawan sana, dia memilih kursi dekat jendela dan langsung menuang air putih dari teko.
"Mbak Zea mau pesan apa mau dipanggilin Mas Nakanya Mbak?" Zea mendongak dengan senyum lebar.
"Naka kemana Ni?"
"Lagi di dalem Mbak. Lagi ngobrol sama Mas Aryo."
"Oalah yaudah. Kayaknya Naka sibuk. Biarin aja. Mau milkshake pisang aja deh satu." Nia yang memang sudah kenal akrab Zea pun mengangguk mengerti.
"Oke ditunggu ya Mbak." Dirinya pamit, dan Zea hanya duduk diam menunggu pesanannya jadi.