Ia menoleh ke arah Xion, berusaha meminta penjelasan.
"Xion.. apakah aku melakukan kesalahan besar dan mengubah sejarah?" tanyanya dengan suara lirih. "Apakah orang tuaku... atau Therius mendapatkan akibatnya?"
Xion menggeleng sambil tersenyum. "Tidak... semua yang terjadi memang sudah seharusnya terjadi. Kita tidak mengubah apa pun, Sejak aku kenal dengan Therius sebelas tahun yang lalu, dia memang sudah memakai cincin itu pada kalung di lehernya. Ia memang sudah menyimpan benda itu selama lebih dari dua puluh tahun. Aku yang menjadi saksinya."
"Oh..." Emma menoleh kembali ke arah Therius. "Aku tidak tahu itu..."
"Tidak apa-apa," kata Therius. "Kurasa memang kau harus datang ke masa lalu, agar kau mendapatkan penyelesaian dan jawaban. Kau tahu... aku menggunakan nama Therius setiap kali aku hendak menyembunyikan identitasku. Aku mendengarmu memanggilku Therius berkali-kali."