Emma sama sekali tidak berkedip saat ditatap Bastian seperti itu. Baginya pemuda itu seperti angin lalu. Sepertinya, Bastian baru pertama kali bertemu dengan gadis yang sama sekali tidak mempedulikan kehadirannya.
Ia menjadi keheranan dan tanpa sadar menghentikan langkahnya di samping kursi Emma. Menatap gadis itu dengan keheranan, mengerutkan keningnya, dan kemudian melangkah pergi.
Tindak-tanduk sang ketua murid tidak lepas dari pengamatan para siswa yang ada di aula. Banyak gadis yang memiringkan kepala berusaha mencari tahu siapa gadis yang menarik perhatian Bastian dan berhasil menemukan sosok Emma yang duduk tenang di kursinya.
Setelah Bastian pergi, pandangan gadis-gadis itu menjadi terfokus kepada Emma semua orang ingin tahu siapa ia sebenarnya dan apakah ia memiliki hubungan Bastian.