Xion membuka mata dan mendapati Therius duduk di sampingnya. Sang pangeran jelas terlihat sedang melamun.
"Heii.... sudah berapa lama aku tertidur?" tanya Xion keheranan. Ia merasa tubuhnya segar dan rasa sakit di dadanya tidak terlalu mengganggunya. Ia menatap Therius lekat-lekat. "Bagaimana nasib The Coralia? Apakah Jenderal Moria datang tepat waktu?"
Therius menoleh dan mengangguk. "Kau berhasil. Jenderal Moria tiba tepat waktu."
Xion menarik napas lega. "Oh.. syukurlah. Aku mengeluarkan sangat banyak tenaga untuk pergi ke masa lalu dan memberitahumu apa yang terjadi. Kau segera menghubungi Jenderal Moria dengan mengirim kapal messenger dan meminta bantuan. Aku tidak dapat membayangkan kalau ia tidak tiba tepat waktu..."
Therius mengangguk. "Aku juga tidak. Terima kasih, Xion."