Emma membaca pikiran Ulla untuk mengetahui peta kekuatan kelas A. Ahh.. ternyata di sana lebih banyak siswa yang memiliki kekuatan offensive seperti api dan angin. Mereka tampak sangat percaya diri akan memenangkan tantangan.
Ylsa dan seorang siswa laki-laki tahun terakhir menjadi pembina kelompok kelas A. Wajah para siswa kelas A tampak berseri-seri. Sementara itu kelas C dan D mendapatkan beberapa kakak kelas lainnya yang menjadi pembimbing mereka.
"Kalian sudah mendapatkan mentor?" tanya Bastian yang datang menghampiri Emma dan teman-temannya.
"Kak Marci berbaik hati mau membimbing kami," kata Miri sambil menunjuk Marci yang duduk anggun di tengah mereka.
Marci mengangguk sambil mengerling ke arah Bastian. "Kelas ini payah sekali. Kau mau berbaik hati membantuku membimbing mereka?"