Kota Algire terkepung pasukan Kekaisaran, penghalang anti sihir dibuat oleh mereka membuat semua orang yang berada dalam penghalang itu tidak dapat mengeluarkan sihir. Teleportasi tidak bisa dilakukan, jaringan komunikasi milik TNI tidak bisa mencapai tempat itu, pesawat jet yang biasa berpatroli hari ini tidak dapat terbang karena diplomat Indonesia yang akan menggantikan Pak Alwin di dunia lain tiba dihari yang sama. Semua prajurit di kota hanya bisa bertahan dan menghabisi semua pasukan Kekaisaran, prajurit TNI, termasuk regu Teo yang berada disana harus bertahan dari kepungan Kekaisaran. Mereka kalah jumlah, namun pasukan Kerajaan dan prajurit TNI dapat mengimbangi mereka. Dengan persenjataan yang jauh lebih canggih, prajurit TNI dapat menutupi kekurangan pertahanan mereka di kota Algire.