Rafka menatap Aisyah dengan senyumnya, ia benar-benar beruntung memiliki istri yang pengertian seperti Aisyah.
"Ya sudah, kamu mau tetap di sini menemani aku bekerja?" Tanya Rafka sedikit menggoda Aisyah.
Aisyah menatap Rafka ragu, tidak mungkin jika ia terus menemani Rafka disini. Latifah pasti akan khawatir nanti, dan Aisyah tidak ingin membuat Latifah memikirkan hal yang tidak seharusnya.
"Maaf mas, sebaiknya aku pulang saja. Lagipula kamu harus fokus bekerja kan? Aku tidak ingin mengganggu konsentrasimu." Jawab Aisyah menolak tawaran Rafka.
Rafka mengangguk paham, ia mengerti dengan keadaan Aisyah yang memang begitu menjaga perasaan Latifah.
"Baiklah kalau begitu, hati-hati saat pulang nanti." Balas Rafka memaklumi.
Aisyah mengangguk juga, lalu ia bangkit dan mencium tangan Rafka. Tidak lupa ia pamit, dan mengucap salam lebih dulu.