Hari terus berganti, kandungan Sikha juga semakin terlihat besar. Bahkan karena hal ini pula ia jadi sedikit kesulitan ketika ingin kembali ke Singapura minggu lalu. Beberapa rangkaian tes kesehatan harus dilalui. Syukur Dokter Chelina bersedia membantu, membuatkan surat kesehatan yang menyatakan bahwa ia bisa melakukan perjalanan udara.
“Andra jadi jemput kamu pulang ke Indonesia?”
Pertanyaan itu terdengar di ambang pintu kamar tidurnya, sang ibu sedang berdiri di sana dengan membawa segelas susu di tangan. Wanita paruh baya itu sudah tahu tentang siapa lelaki yang telah membuat putrinya hamil. Bahkan Sikha juga sudah menceritakan semua penyebab pastinya, hingga membuat sang ayah murka. Nyaris saja ayahnya mengambil penerbangan ke Jakarta untuk menemui Herdian. Pria India itu sangat ingin menuntut perbuatan Herdian, namun dicegah oleh Sikha yang tidak ingin memperpanjang masalah.